Minum Air Tingkatkan Keterampilan Mental Lansia

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk manusia dari segala jenis umur, termasuk orang tua. Para peneliti menyarankan orang tua yang senang menikmati aktivitas fisik harus meningkatkan jumlah asupan air mereka.

Temuan menunjukkan bahwa hidrasi meningkatkan kinerja pada tes fungsi eksekutif yang mencakup keterampilan yang dibutuhkan untuk perencanaan, fokus, ingatan, dan melakukan beberapa aktivitas sekaligus setelah aktivitas fisik. Aktivitas fisik telah terbukti meningkatkan kesehatan intelektual, termasuk fungsi eksekutif.

"Usia menengah dan orang dewasa yang lebih tua sering menampilkan persepsi kehausan yang menempatkan mereka pada risiko dehidrasi dan mengurangi manfaat terkait kesehatan kognitif dari latihan," ujar peneliti dari Spaulding Rehabilitation Hospital Boston USA, Brandon Yates, dikutip dari The Indian Express, Ahad (29/4).

Penelitian mengeksplorasi hubungan antara status hidrasi sebelum berolahraga dan kognisi yang ditingkatkan pada orang dewasa yang lebih tua. Tim juga merekrut pengendara sepeda rekreasi (rata-rata usia 55 tahun) yang berpartisipasi dalam acara bersepeda pada hari bersuhu 25 hingga 30 derajat celcius.

Para pesepeda melakukan tes fungsi eksekutif pembuatan jejak dengan cepat dan akurat menghubungkan titik bernomor menggunakan kertas dan pensil. Hal itu dilakukan sebelum dan sesudah acara.

Tim menguji urine relawan dan membagi mereka menjadi dua kelompok, yakni hidrasi normal dan dehidrasi. Hal ini berdasarkan status hidrasi mereka.

Kelompok hidrasi normal menunjukkan peningkatan nyata dalam waktu penyelesaian tes pembuatan jejak setelah bersepeda jika dibandingkan dengan tes pra-bersepeda. Kelompok dehidrasi juga menyelesaikan tes pascabersepeda mereka lebih cepat, tetapi pengurangan waktu tidak signifikan.

"Ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih tua harus mengadopsi kebiasaan minum yang cukup untuk mengurangi kelelahan kognitif dan berpotensi meningkatkan manfaat kognitif dari partisipasi olahraga secara teratur," kata para peneliti. (republika.co.id)

Subscribe to receive free email updates: