US Pertimbangkan Peraturan Mobil Impor Lebih Ketat


Adminstrasi Presiden Amerika Serkat (AS) Donald Trump sedang mempertimbangkan standardisasi lingkungan yang lebih ketat bagi mobil impor. Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi produsen mobil negeri Paman Sam.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Senders mengatakan, Trump akan mempromosikan praktik perdagangan bebas, adil dan timbal balik untuk menumbuhkan ekonomi AS. Selain itu, pemerintah juga terus membawa pekerjaan dan produsen kembali ke AS.

Trump meminta beberapa lembaga menjadikan mobil produksi asing dengan standardisasi emisi yang kaku berdasarkan undang-undang yang ada.

Dua eksekutif otomotif AS mengatakan, pihaknya meyakini gagasan tersebut telah rampung dalam pembicaraan Gedung Putih pekan lalu oleh Menteri Perdagangan Wilbur Ross. Tetapi pihaknya tidak meminta perubahan ataupun mendukung pemerintah.

Produsen mobil AS telah lama mendesak penghapusan hambatan nontarif di Jepang, Korea Selatan dan pasar lain yang secara tidak adil menghambat ekspor AS. Hambatan nontarif AS yang baru dikhawatirkan dapat melanggar aturan WTO.

Hambatan nontarif dapat memiliki efek potensial yang lebih besar secara proporsional pada produsen mobil Eropa. Secara kolektif mengimpor presentase mobil yang lebih besar dari pabrik di luaar AS.

Sebagai perbandingan, merek Jepang dan Korea Selatan membuat sekitar 70 persen dari kendaraan yang mereka jual tahun lalu di AS melalui pabrik Amerika Utara. Sementara merek Eropa hanya membangun 30 persen di Amerika Utara.

Produsen mobil asing mengoperasikan 17 pabrik perakitan di AS, 12 di antaranya dimiliki pabrikan Asia. Kendaraan impor sedikitnya menyumbang 21 persen dari 17,2 juta kendaraan terjual tahun lalu di AS. (republika.co.id)

Sumber : Reuters

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "US Pertimbangkan Peraturan Mobil Impor Lebih Ketat"

Posting Komentar