Madrid tak Mampu Kalahkan 10 Pemain Barca
Real Madrid tidak berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dalam el clasico. Pada el classico jilid dua 2017/2018, di pekan ke-35 La Liga Spanyol, Senin (7/5) dinihari WIB, kedua kesebelasan mengakhiri laga dengan dengan imbang 2-2. Real Madrid unggul jumlah pemain setelah Roberto diusir dari lapangan di penghujung babak pertama karena memukul bek Madrid, Marcelo.
Hasil imbang ini membuat Barca semakin kekar di puncak klasemen La Liga dengan nilai 87 angka. Barca, dari 35 laga domestik belum terkalahkan dengan 26 kali kemenangan dan sembilan kali menuai imbang. Hasil satu angka ini pun semakin memastikan gelar juara La Liga musim ini.
Sementara Madrid, harus mengakui dominasi tim rivalnya pada musim ini. The Los Blancos sampai pekan ke-35 masih berada di tangga ketiga dengan nilai 72 angka. Terpaut tiga angka dari tim sekota, Atletico Madrid di peringkat kedua dengan nilai 75 angka.
Laga kedua kesebelasan di Camp Nou sejatinya berlangsung dengan sengit. Tercatat delapan kali wasit Alejandro Hernandez mengeluarkan kartu kuning dan satu kartu merah. Lima kartu kuning diberikan kepada Madrid. Tiga kartu kuning, dan satu kartu merah kepada Barca.
Babak pertama, kedua kesebelasan bermain imbang. Barca mampu membuka keunggulan pada menit ke-10. Umpan dari pemain belakang Sergio Roberto membuat gelandang serang Luis Saurez berhasil mencatatkan namanya di papan tanding. Skor menjadi 1-0.
Namun keunggulan Barca tersebut terbalas. Pada menit ke-14, Cristiano Ronaldo berhasil menyamakan kedudukan. Gol penyama itu berasal dari kerja sama dia dengan Tonni Kross. Skor menjadi 1-1. Skor tersebut, pun bertahan sampai babak pertama pungkas.
Mengawali babak kedua, Barca terpaksa bermain dengan 10 penggawa. Bek Roberto menjelang rehat babak pertama, terkena kartu merah lantaran memukul bek Madrid, Marcelo. Pelatih Ernesto Velvarde putar otak merombak komposisi pemainnya.
Pada menit ke-46, Velvarde terpaksa menarik gelandang serang Philippe Coutinho dan memainkan bek kanan Nelson Semedo sebagai pengisi pos Roberto. Itu artinya Barca mengurangi satu penyerang dan mengandalkan dua gelandang serang Luis Suarez dan Lionel Messi.
Rombak komposisi tuan rumah direspons pelatih tamu Zinadine Zidane dengan menukar bomber Cristiano Ronaldo dengan gelandang serang Marco Asensio pada menit ke-46. Keputusan Zidane tersebut sepertinya demi menghindari cedera dan kelelahan Ronaldo menjelang laga final Liga Champions kontra Liverpool akhir Mei mendatang.
Permainan agresif Barca kembali membikin unggul di menit ke-52 melalui kaki Lionel Messi. Gol Messi berawal dari aksi serangan Suarez dari lini kiri. Pemain asal Paraguai itu sempat berjibaku dengan gelandang bertahan tamu, Toni Kross di dekat kotak penalti.
Kross tak mampu mengimbangi. Suarez berhasil mengumpan bola ke arah Messi di depan gawang. Messi dikawal ketat dua pemain. Ada bek Sergio Ramos dan Casemiro membayangi.
Namun Messi mampu mengatasi dan melepas sepakan keras ke arah gawang dengan kaki kirinya. Kiper Keylor Navas tak mampu menjangkau bola yang mengarah ke ruang sempit bagian kanan gawangnya.
Skor menjadi 2-1. Keunggulan Barca bisa bertambah pada menit ke-55 andaikan gol Ivan Rakitic dari kemelut bola di depan gawang Madrid tak dianulir lantaran offside. Pada menit ke-58, Velvarde kembali menarik satu pemainnya. Kini Andres Ineasta, gelandang senior yang pada laga kontra Madrid kali ini menjadi el classico terakhir baginya, ditarik keluar. Posisinya digantikan Paulinho.
Pelatih Zidane kembali merespons pergantian pemain lawan itu pada menit ke-68. Bek kanan Nacho Fernandez ditukar Lucas Vazquez yang biasa bermain di posisi gelandang sayap. Rotasi kubu tamu tersebut berbuah hasil pada menit ke-72. Yaitu saat kiper Barca, Marc Andre Stegen tak mampu menjangkau sepakan keras dari Gareth Bale.
Skor kembali imbang 2-2. Skor tersebut bertahan sampai menit ke-80. Di 10 menit terakhir sebelum pertandingan bubar, aksi serangan berbalas ancaman terjadi. Namun tak ada gol yang terjadi. Zidane pada menit ke-84, menyiapkan pergantian pemain terakhirnya. Mateo Kovavic masuk menggantikan Kross.
Pergantian tersebut membuat Madrid di akhir-akhir pertandingan membuat repot lini bertahan Barca. Namun perlawanan 10 pemain Barca tak memberi celah bagi Madrid membalikkan keunggulan. Pada menit ke-90, skor tetap imbang 2-2.
Pada masa injury times, Suarez yang mengerang kesakitan lantaran kerap menjadi sasaran permainan keras penggawa Madrid, terpaksa ditarik keluar. Posisi digantikan Francisco Alcacer. Tetapi pergantian tersebut tak menghasilkan apapun. Sampai menit ke-90+6 wasit meniup pluit tanda pertandingan usai. Skor imbang 2-2.
Hasil imbang di Camp Nou kali ini, menjadikan rangkaian el classico musim 2017/2018 menjadi milik Barca. Sebab pada el classico musim berjalan tahun lalu di Santiago Bernabeu, Madrid tak berkutik setelah Barca bawa pulang kemenangan tiga gol tanpa balas. (republika.co.id)
0 Response to "Madrid tak Mampu Kalahkan 10 Pemain Barca"
Posting Komentar