Terapi Forest Bathing Bantu Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Alam terbuka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Hal itu mendasari dibangunnya sekolah berbasis alam terbuka di Israel dan Jerman. Mereka meyakini konsep sekolah itu bisa memengaruhi keterampilan fisik seperti ketangkasan dan koordinasi juga keterampilan akademik seperti konsentrasi dan kreativitas anak.
Sebuah studi pada 2005 dari University of Pittsburgh di Amerika Serikat (AS) mengungkap alam terbukti memberi dampak positif bagi seseorang. Paparan sinar matahari dapat meningkatkan rasa kesejahteraan, harga diri, dan suasana hati.
Studi itu juga melaporkan pasien yang terkena paparan cahaya alami cenderung sembuh lebih cepat karena pasien mengalami lebih sedikit rasa sakit dan stres. Dikutip dari Inverse, temuan itu mendasari praktik Shinrin-yoku. Shinrin-yoku adalah suatu bentuk terapi alami yang juga dikenal sebagai forest bathing alias 'mandi hutan'.
Sebuah studi yang dirilis pada 2010 menemukan bahwa menghabiskan waktu di hutan dapat menurunkan tekanan darah dan konsentrasi kortisol. Orang-orang dalam studi yang tinggal di kota tidak memetik manfaat kesehatan itu.
Dalam studi 2010 ini, para ilmuwan melakukan serangkaian tes yang mengevaluasi hubungan antara alam bebas dan vitalitas seperti keadaan perasaan kuat dan aktif. Mereka menemukan berada di alam terbuka membuat seseorang merasa lebih bersemangat. Lebih jauh lagi, hanya dengan melihat foto alam dapat memicu perasaan itu.
Profesor asosiasi dari Universitas Commonwealth Virginia, Kirk Brown, mengatakan alam bisa mengisi kembali energi seseorang. Brown berharap penelitian tentang alam bisa mendorong semua orang untuk lebih dekat dengan alam, menganggap serius manfaat yang dapat dimiliki alam bagi kesehatan mental, dan menyadari betapa pentingnya lingkungan alam bagi kehidupan manusia. [rol]
0 Response to "Terapi Forest Bathing Bantu Jaga Kesehatan Fisik dan Mental"
Posting Komentar